Aduh, Sakit Gigiku!
Aduh, Sakit Gigiku
Karya : Raiza Aulia Putri
Pada malam hari, aku terbangun jam dua belas malam. Aku merasa lapar. Setelah itu, aku pergi ke dapur untuk mengambil cokelat yang ada di kulkas.
Aku membuka kulkas perlahan. Aku makan diam-diam. Ada rasa takut jika sampai ketahuan. Aku melirik ke kiri dan ke kanan, sepi. Aku pun langsung menyantap cokelat dengan lahap.Ketika aku sudah merasa kenyang, aku kembali ke kamar.Aku pun tertidur lelap.
Keesokan paginya, ada yang berbeda di wajahku. Rasanya kaku dan ketika dipegang sakit. Napasku juga menjadi sangat bau.
"Mama ... ada monster di mulutku!" aku menangis tersedu.
Mama segera datang menghampiriku. Wajah mama terlihat khawatir. Mama langsung memegang pipiku.
"Aww ... sakit, Ma," teriaku.
Gigiku terasa sakit sekali. Pipiku juga terlihat bengkak. Aku menyesal semalam makan cokelat dan tidak menggosok gigi lagi.
"Duh ... rasanya ... sa ... kit!"
Aku pun berlari ke kamar mandi. Aku segera menggosok gigiku. Rasanya benar-benar sakit sekali. Aku tidak bisa menahan rasa sakitnya. Setelah menggosok gigi rasa sakitnya juga tak menghilang sedikitpun.
Mama mulai membujukku untuk diperiksa ke dokter gigi. Padahal aku tidak suka pergi ke dokter gigi. Namun, saat ini aku harus pasrah. Akhirnya, aku pergi juga ke dokter gigi. Dokter memeriksa gigiku dan memberikan obat. Aku kapok sekali tidak gosok gigi setelah makan cokelat di malam hari. Aku menahan sakit yang sangat sakit. Aku juga tidak bisa berbicara, tersenyum, dan tidak bisa bermain dengan teman-temanku. Juga, aku tidak bisa ke sekolah.
Profil Penulis :
Raiza Aulia Putri. Siswi SDN Bintara VI. Hobi menulis dan membaca.
Subscribe Our Newsletter
Posting Komentar